Wednesday, August 27, 2008

Permen Karet

"Jangan makan permen karet kalo pake kawat gigi...", demikian sebuah nasehat yang pernah aku dengar. Memang sih, permen karet jangan dimakan, karetnya jangan ditelan. Semua juga sudah tau. Tapi kalo pake kawat gigi, nggak boleh mengulum dan mengunyah permen karet? Benarkah?

Terprovokasi sebuah blog yang menceritakan pengalaman teman saat pertama makan permen karet setelah lebih dari dua tahun memakai kawat gigi, aku jadi pengin mencoba juga. Di blog tersebut, diceritakan bahwa perman karet yang dipilihnya adalah permen karet yang bebas gula, termasuk jenis permen karet "untuk membersihkan gigi" (iklannya sih gitu). Lengket di kawat? Katanya tidak. Tidak lengket?

Setelah delapan bulan memendam kerinduan untuk mengulum dan mengunyah permen karet, akhirnya aku tergoda juga untuk mencoba. Kalo mengunyah permen ini merupakan larangan yang menjadi "dosa" kalo dicoba oleh pemakai kawat, maafkan aku. Aku tetap mencobanya!Nggak lengket tuh! Asyiknya mengulum dan mengunyah permen karet.

"Dokter, maafkan saya...., sekali ini saja...."

Tuesday, August 26, 2008

Akibat Lupa Kuraba-raba

Akibat lupa kuraba-raba, aku tidak menge-check pas enggaknya kawat, dan ternyata kawat yang kepanjangan ini beresiko memunculkan sariawan. Setelah tiga hari, sariawan muncul juga. Untungnya, pada Rabu 20 Agustus 2008 (setelah sebelumnya konsultasi via e-mail dan YM dengan drg. Andi), kawat yang kepanjangan bisa dipotong. Mulut kembali nyaman. Senyum kembali ditebar!

Monday, August 25, 2008

(Sepertinya) Aku Bahagia (?)

Blog ini penuh foto senyumku. Senyum yang menunjukkan bahwa aku sangat menikmati proses perawatan gigi ini. Senyum yang menunjukkan bahwa aku bahagia melewati setiap tahapan perawatan gigi ini. Apakah demikian adanya?

Blog ini aku niatkan untuk berbagi pengalaman. Blog ini juga aku niatkan untuk memberikan motivasi agar orang-orang memiliki kesadaran merawat gigi. Tidak ada kata terlambat. Bisa dimulai sekarang. Siap dengan segala konsekuensi dan tentu saja "hadiah" berupa gigi yang lebih sehat. Jadi, ayo, mulai sekarang!

Tapi, di sisi lain, aku juga harus jujur, bahwa tidak selamanya proses ini menyenangkan. Ada saat-saat yang tidak menyenangkan dan sangat tidak nyaman. Rasa ngilu setelah kontrol (walau pun tidak berlangsung lama), sariawan yang datang tak diundang, selilit yang nongkrong di mana-mana, menu makanan yang harus dipikir dulu sebelum kukonsumsi, dan hal yang paling berat aku lakukan adalah mencabut dua gigiku, merupakan sebagian daftar ketidaknyaman dalam proses perawatan gigi ini.

Aku bahagia? Ha..ha..ha... mungkin karena perawatan gigi ini berangkat dari kesadaranku untuk merawat gigi, jadi kalo ditanyakan lagi, apakah aku bahagia? Aku akan berkata: "Iya!"





Yang jelas: aku menikmati proses!

dan saat ini aku masih tersenyum!

Friday, August 22, 2008

Dokter Andi, Terima Kasih ya!

Aku merasa beruntung dirawat oleh drg. Andi Triawan, Sp. Ort., karena beliau komunikatif. Walaupun aku lebih banyak berada di Solo, tapi konsultasi dan komunikasi dengan beliau bisa aku lakukan via e-mail dan Yahoo!Messenger.
Dokter Andi, terima kasih ya!

Thursday, August 21, 2008

Catatan Itu

Kalo dibandingkan dan ditinjau dari kaidah ilmiah per-gigi-geligi-an, blog ini (ummul-orthodonti.blogspot.com) nggak ada apa-apanya dari catatan pasein yang ada di Dental Center ini. Setiap tahap perawatan tercatat di sini, semua tindakan medis terekam di sini, tertulis secara detail. Tapi kalaupun aku dikasih kesempatan membaca catatan itu, aku pasti nggak "dhong" alias nggak paham, karena istilah-istilah yang digunakan dalam catatan tersebut sangat "ilmiah".

Wednesday, August 20, 2008

Kuraba-raba, ah!

Demi kenyamanan, aku biasa "meraba-raba" ujung kawat setiap selesai kontrol ortho. Aku nggak mau ada kawat yang bisa menimbulkan resiko luka dan sariawan. Misalnya, kalo ada kawat yang terlalu panjang, aku sebagai pasien bisa minta dokter gigi untuk memotong kawatnya.

Jadi, bukan cuma dokter yang menge-check "pekerjaan" di gigi pasien, tapi pasien perlu juga me-recheck demi kenyamanan tiga minggu ke depan saat kontrol ortho mendatang.

Mulut nyaman, bisa tetap makan enak. Perut bisa kenyang, hati pun senang, senyum bisa mengembang!

Monday, August 18, 2008

Tarik Aja!

Pergeseran gigi geraham dengan "dorongan" open coil selama tiga minggu cukup terasa. Namun di sisi lain, open coil yang kerja dorongnya ke dua arah juga membuat gigi taring bawahku ikut terdesak. Oleh karena itu open coil dibuka dan diganti dengan karet elastis untuk menarik gigi geraham ke belakang.

Sunday, August 17, 2008

Kontrol Ortho (yang ke berapa ya?)

Jumat 15 Agustus 2008, jam 20.20 wib, aku kembali ke Dental Center untuk kontrol ortho (entah yang ke berapa, aku sudah tidak serajin dulu menghitungnya). Setelah tiga minggu menanti hasil pergeseran giginya, kemudian dilihat dan dianalisis. Jadi, dari cerita drg. Andi, Sp.Ort. aku tahu perkembangan perawatan gigiku. Aku merasa cukup beruntung dirawat drg. Andi,Sp.Ort., karena aku bisa belajar lebih banyak bagaimana merawat gigi dengan benar. Bahkan, komunikasi yang aku lakukan dengan dokter gigi lain via e-mail dan chatting pun aku sampaikan. Konsultasi jadi seperti diskusi deh (walaupun kadang tidak bisa disebut diskusi dua arah, ketika mulutku "mangap" diperiksa dan aku hanya mengiyakannya, aaahaaa...aaaahhaaa.... aja).
Pertanyaan berikutnya, kok ada adegan foto lagi kontrol, siapa yang mengambil gambarnya? Jawabannya: pasti Fathin, keponakanku tercinta, yang dengan sengaja kami bikin janji kontrol ortho bareng. Ada pesan dari Fathin, "... kalo gambarnya di-posting, nama "fotografer"-nya dicantumkan ya..." (He..hee.. mau numpang populer di blog tantenya ya?)

Aku menepati janji.
Judul foto: Kontrol Ortho 15 Agustus 2008
Fotografer: Fathin Sabbiha Wismadi
(e-mail: fathinsw@yahoo.com)

Friday, August 15, 2008

Terdesak Lagi?


11 Agustus 2008, aku merasa gigi seri dan taring bawahku sedikit terdesak. Entah cuma perasaanku, atau memang seperti itu. Dua minggu setelah kontrol ortho, belum terasa. Tetapi memasuki minggu ketiga, ada sedikit perubahan. Mungkin hal ini bisa aku tanyakan ke dokter gigiku. Aku membuat foto senyumku bukan karena aku narsis, tapi aku cuma mendokumentasikan senyumku aja.

Monday, August 11, 2008

Aku (Rela) Selilitan Strawberi

Biasanya, urusan gigit-menggigit menggunakan gigi seri merupakan hal yang aku pikirkan sebelum aku melakukannya. Masalahnya: SELILIT.
Tapi, kali ini, demi aku merasakan "sensasi gigitan pertama" buah strawberi, yang "rasanya menembus otakku" (ini ungkapan yang pasti hiperbolik), aku rela menggigit buah kesukaanku ini. Selilitan? Sudah pasti!


Senyum dan selilitan? Atau selilitan dan senyum?

Saturday, August 9, 2008

Gigi Geraham yang Ditunggu Gesernya

Gigi geraham ini lho yang selama ini ditunggu-tunggu pergeserannya, untuk bisa berbagi ruang. Pergeseran gigi geraham hingga tanggal 2 Agustus ini sih aku rasain cukup berbeda. Cukup efektif. Ya, lihat nanti saja apa kata drg. Andi Sp.Ort. saat kontrol berikutnya yang dijadwalkan 15 Agustus mendatang.

Friday, August 8, 2008

Temen Baru Berkat Blog Gigi

Aku seneng, dapat temen baru karena blog ini. Setidaknya aku bisa diskusi lebih lanjut mengenai perawatan gigiku. Komunikasi bisa via e-mail atau juga YM-an. Asyik deh.

Thursday, August 7, 2008

Beneran! Aku Cuma Seorang Pasien!

Aku cuma pasien! Bener! Hanya rasa keingintahuan yang cukup besar dan keinginan untuk berbagiceritalah yang memotivasi aku membuat catatan di blog ini.





Terima kasih, ya!


:-)


Wednesday, August 6, 2008

Konsultasi Gigi via Yahoo! Messenger

Untuk mendapatkan informasi mengenai perawatan gigi, bisa dilakukan dengan banyak cara. Konsultasi langsung pas jadwal kontrol, nanya temen-temen yang sudah menjalani perawatan sebelumnya, cari informasi dengan browsing, bahkan bisa konsultasi jarak jauh via Yahoo!Messenger (YM).Terima kasih atas informasinya, Dok!

Monday, August 4, 2008

Hanya Pasien, Dok!

"Maaf, Dok! Saya bukan dokter gigi, bukan pula mahasiswa kedokteran gigi. Saya hanya pasien yang ingin tau lebih banyak tentang proses perawatan gigi yang sedang saya jalani..."

Iya, aku hanya pasien yang selalu ingin tau "aku mau diapakan dan nantinya aku akan bagaimana". Aku pingin dapat informasi lain yang bisa melengkapi catatanku ini, jadi aku posting ke beberapa temen yang sama-sama sedang menjalani perwatan gigi dan temen yang profesional di bidang kesehatan. Aku cuma ingin cerita yang sudah aku posting-kan nggak keliru.



Terima kasih buat temen-teman yang sudah ngasih masukan dan informasi tambahan.

Smile!

Sunday, August 3, 2008

Stomatitis Aftosa Rekuren

Saking seringnya sariawan, aku jadi perlu tahu lebih banyak tentang sariawan. Mulailah pencarianku dengan search engine, hingga ketemu beberapa informasi tentang sariawan.

Stomatitis Aftosa Rekuren adalah
istilah SARIAWAN dalam kedokteran gigi. Aku baru tau setelah browsing ke: kesehatangigi.blogspot.com

Berikut sedikit petikan yang aku ambil.

Sampai saat ini penyebab utama dari Sariawan belum diketahui. Namun para ahli telah menduga banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya sariawan ini, diantaranya adalah :

Faktor General :
Hormonal maupun penyakit sistemik.
Stres.
Faktor Lokal:
Overhang tambalan atau karies, protesa (gigi tiruan)
Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.
Defisiensi (kekurangan) vitamin B12 dan zat besi.
dll yang menyebabkan trauma pada gusi atau mukosa mulut.

Infeksi virus dan bakteri juga diduga sebagai pencetus timbulnya Sariawan ini. Ada pula yang mengatakan bahwa sariawan merupakan reaksi imunologik abnormal pada rongga mulut. Nah yang cukup sering terjadi pada kita, terutama warga kota yang sibuk, adalah stress. Faktor psilkologis ini (stress) telah diselidiki berhubungan dengan timbulnya Sariawan.

Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan kita dapat menghindari timbulnya sariawan ini, di antaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Juga selain itu, jangan lupa untuk menghindari stress. Namun bila ternyata sariwan selalu hilang timbul, Anda dapat mencoba dengan kumur-kumur air garam hangat dan pergi ke dokter gigi untuk meminta obat yang tepat untuk sariawannya. Karena apabila kita tidak tau pasti kadang kita mengkonsumsi obat yang salah, karena pengobatannya sebaiknya juga berdasarkan faktor penyebabnya.



Aku jadi harus tau apa penyebab sariawanku supaya aku bisa mengatasi sariawanku dengan benar ya.


ha..ha..ha.. mulutku bisa terbuka lebar kalo nggak sariawan

:-)

Saturday, August 2, 2008

Pengin Tau.... Aja!

Keingintahuanku tentang orthodonti masih banyak, jadi aku berusaha browsing di internet. Menurutku cara ini paling mudah dan murah untuk mendapatkan informasi. Kalo ada yang mau tau juga, silakan coba ke alamat berikut:

fkg-unhas.blogspot.com
kesehatangigi.blogspot.com
gigisehatbadansehat.blogspot.com
wayanardhana.staff.ugm.ac.id
drgaliakbar.blogspot.com

Ya, sambil menjalani perawatan gigi, kan bisa belajar juga tho?
Belajar sambil tersenyum?
Ya iyaaa laaah!