Aku nggak tau harus bagaimana menganggapi komentar tersebut. Aku menyadari sepenuhnya bahwa yang berkomentar tadi adalah teman yang ”memiliki kewenangan ilmiah di dunia profesional kesehatan gigi dan mulut”. Beliau adalah dokter gigi, yang praktek profesi di berbagai tempat (pagi di Puskesmas, siang hingga sore di salah satu rumah sakit swasta, dan malamnya buka praktek di rumah). Walaupun beliau bukan spesialis orthodonti, "jam terbang" beliau sangat tinggi, sehingga sudah banyak menanangani berbagai macam kasus kesehatan mulut dan gigi. Beliau hebat!
Tetapi, di sisi lain, aku menyadari sepenuhnya juga, kalau aku ”hanya seorang pasien”. Aku hanya ingin tau apa yang akan dilakukan dan terjadi pada tubuhku, tindakan apa yang akan dilakukan dalam perawatan gigiku. Aku hanya ingin tau apa yang sebaiknya aku lakukan atau apa yang sebaiknya tidak aku lakukan dalam perawatan gigiku. Aku hanya ingin mendokumentasikan proses yang aku jalani. Aku hanya ingin berbagi pengalaman. Aku hanya ingin berbagi cerita. Itu saja.
Blog ini tidak ada muatan ”ilmiah kedokteran gigi”, karena yang ditulis hanya pengalaman yang aku peroleh saja. Jadi memang, ”kebenaran ilmiahnya” tidak mudah untuk dipertanggungjawabkan. Aku mohon maaf atas tulisan di blog ini bila memang tidak ilmiah babar-blas.
Aku tau, kalo blog ini sudah banyak dikunjungi oleh teman-teman sesama pasien, teman-teman dari kedokteran gigi, bahkan dokter gigi yang merawatku juga mengikuti blog ini (drg Andi Triawan, Sp. Ort. ...”Dokter Andi, saya tunggu comment-nya ya! Terima kasih!”).
Terima kasih untuk semua teman yang telah mengunjungi http://ummul-orthodonti.blogspot.com. Hanya satu harapanku, semoga yang aku tulis bisa bermanfaat. Itu saja!