2nd Anniversary Braces

Dua tahun sudah kawat gigi ini telah menjadi bagian dari senyumku (22 Desember 2007 - 22 Desember 2009). Semoga tahun depan perawatan gigiku sudah selesai.

Bike to Dentist #2

Jadwal kontrol ortho yang rutin kadang kala membuat aku merasa bosan. Tapi dengan membuat variasi "bagaimana cara berangkat" ke dokter gigi merupakan hal yang mengasyikkan bagiku. Aku pernah berangkat naik mobil pribadi, dianter teman pake mobil, diantar teman naik motor, naik bis transjogja, jalan kaki dari Stasiun Lempuyangan, atau naik sepeda lipat.

Kali ini adalah kali kedua aku bike to dentist. Berangkat dari rumah di Solo naik sepeda lipat, mengayuh sepeda, kemudian sepeda dilipat dan naik bis, lalu naik kereta api Prambanan Ekspress dari Solo Balapan ke Lempuyangan Jogja, setelah itu kembali mengayuh sepeda ke Dental Center.

Aku menikmati perjalanannya, walaupun kadang aku nggak menikmati saat-saat duduk di kursi pasien dokter gigi!

Seli (sepeda lipat) nggak dapat tempat parkir, maka seli aku bawa masuk ke Dental Center. Lagi-lagi, seli malah jadi menarik perhatian Prof. Sudibyo (yang jadi "kepala suku pergigi-geligi-an" di Dental Center). Prof, kapan kita gowes bareng?

Orthodontic Visit - Kontrol Ortho 4 Desember 2009

Pada kontrol ortho Jumat 4 Desember 2009, kawat gigi archwire-ku diganti dengan archwire yang lebih kecil dan dibengkokkan. Gigi seri akan digerakkan, setelah menunggu celah yang cukup di antara gigi seri dan gigi taring. Penantian sekian lama untuk segera mengakhiri masa "pong-nggir" alias ompong pinggir. Hari pertama setelah kontrol gigi seri terasa ngilu, efek tekanan kawat bisa dirasakan. Tapi kali ini ngilu yang dirasakan tidak mengganggu selera makan dan kemampuan menggigit.