Kawat Gigi dan Blog ORTHODONTI

Seandainya BEHELISTA - "majalah narsis SENYUM ber-BEHEL" edisi 15 terbit, maka aku ingin mengangkat topik seputar kawat gigi dan blog ORTHODONTI. Hal tersebut merupakan proses yang masih berlanjut hingga saat ini.

Setelah satu tahun lebih aku aktif posting di blog ORTHODONTI ini, aku merasa jadi banyak belajar hal baru. Dari belajar untuk memenuhi keingintahuanku tentang orthodonti, behel, kawat gigi dan hal-hal seputarnya, hingga belajar teknis memelihara blog.

Berselancar mencari informasi mengenai orthodonti dan berkunjung ke blog tetangga yang menulis tentang perawatan gigi, adalah hal yang aku sukai. Hampir di tiap kunjungan ke blog tetangga, aku meninggalkan jejak di blog tersebut. Biasanya setelah itu aku akan menerima kunjungan balasan. Bahkan beberapa kunjungan balasan diikuti dengan menambahkan pertemanan di jaringan facebook. Banyak juga pesan-pesan yang masuk ke inbox di facebook yang membahas kawat gigi.

Saat ini, blog ORTHODONTI dalam sehari rata-rata dikunjungi oleh 110 visitor. Menghitung visitor blog penting bagiku untuk mengetahui jumlah kunjungan terhadap blog ORTHODONTI. Aku nggak punya target muluk-muluk untuk mencari keuntungan finansial dari blog ini. Aku hanya senang bisa berbagi pengalaman.

Beberapa kiat agar blog ramai dikunjungi juga aku dapatkan dari pengalaman selama aktif menjadi blogger. Ada juga kiat yang aku dapatkan dari membaca blog tetangga. Banyak cara agar blog ramai dikunjungi. Banyak cara agar blog semakin ramai dikunjungi dan dibaca. Banyak cara agar pengalaman bisa semakin luas dibagi.

Banyak cara untuk selalu berbagi senyuman!
:-)

Gambar-Gambar Kawat Gigi Lucu (Funny Braces Pictures)

Siapa bilang memakai kawat gigi itu selalu menyenangkan? Kilau behel sepertinya mengaburkan "derita" yang dialami pada saat-saat tidak nyaman, seperti pasca kontrol ortho. Aku berharap tetap bisa tersenyum, walaupun senyumnya aneh.

Aku sekarang lagi senang mencari gambar-gambar lucu mengenai behel atau kawat gigi. Semoga gambar-gambar lucu dan ceria ini bisa menghibur di sela-sela "derita" pemakaian kawat gigi.

Di laptopku banyak tersimpan gambar-gambar lucu yang siap di-post ke blog ini. Gambar-gambar yang sudah aku up-load di blog ini boleh di-down load atau di-copy kok. Silakan saja kalo memang bisa membawa keceriaan dan membuat tersenyum.


:-) Keep smiling!

Tampak Samping Kawat Gigi

Bulan pertama memakai kawat gigi, aku paling malas kalo difoto tampak samping. Adanya "benda asing" bernama behel yang baru menempel di gigi, membuat gigi kelihatan semakin "mancung". Tapi entah mengapa, justru saat ini aku ingin meng-up load gambar tampak sampingku saat minggu ke-6 setelah memekai behel ke dalam blog ini.

Sikat Gigi Ceria

Sikat gigi ceria maksudnya apa ya? Aku sendiri nggak tau. Aku cuma menghubungkan kalo gigi bersih, tidak ada lagi selilit yang menempel di kawat gigi, senyum jadi ceria. Bagitukah?

Kawat Gigi dan Kebersihan Mulut

Aku ingin menuliskan tentang kebersihan mulut, karena kebersihan mulut adalah hal yang harus dijaga selama proses perawatan gigi ini. Dengan adanya behel atau kawat gigi di mulut, sudah pasti membuat selilit semakin banyak di mulut saat kita makan. Bila tidak rajin menggosok gigi atau membersihkan mulut, maka bisa ditebak apa yang akan terjadi: bau mulut. Kotoran yang menumpuk di gigi juga bisa menyebabkan gigi berlubang. Percuma merawat gigi dengan kawat gigi kalo di ujung perawatan akan menemui masalah gigi berlubang karena malas membersihkan gigi.

Bagi pengguna kawat gigi dewasa yang berangkat dari kesadaran merawat gigi, menjaga kebersihan mulut bisa jadi sudah menjadi hal mudah. Tapi bagi pengguna kawat gigi anak-anak, yang menggunakan kawat gigi bukan karena kesadaran, mungkin karena disuruh atau justru dipakasa orang tuanya, menggosok gigi dapat menjadi beban yang harus dilakukan setiap selesai makan besar.

Di dunia maya ini, banyak sekali ditemukan nasehat untuk selalu menjaga kebersihan mulut. Bahkan versi kartunnya pun disampaikan dengan gambar yang menarik.

Mulut bersih, nafas segar, senyum cemerlang, dan hati tetap tulus. Keep smiling!

Kawat Gigi dan Sikat Gigi Ortho Bekas

Nggak terasa, "koleksi" sikat gigi ortho bekas yang bulunya sudah mekar jumlahnya telah banyak. Memang, bila bulu sikatnya sudah mekar, aku nggak mau memakainya lagi karena sikat gigi tersebut tidak bisa membersihkan gigi dengan maksimal. "Bangkai" atau bekas sikat gigi biasanya aku buang. Tapi kali ini sebelum aku buang, aku dokumentasikan dulu. Nggak ada salahnya aku berpose lagi dengan bekas sikat gigi orthoku yang sudah berjasa dalam menemani perjalanan perawaatan gigiku. Behel bersih, kawat gigi cemerlang, senyum lebih kinclong, hati lebih tulus.

Kawat Gigi dan Sikat Gigi Ortho

Sejak memakai behel atau kawat gigi, sikat gigiku jadi lebih sering ganti. Sekitar sebulan sekali sudah harus ganti sikat gigi, karena bulu sikatnya sudah mekar dan tidak bisa lagi digunakan untuk membersihkan gigi dengan maksimal. Seperti sekarang ini, aku mengganti sikat gigi orthoku dengan sikat gigi ortho yang baru.

Kontrol Ortho (Orthodontic Visit, May 20th 2009)

Pada kontrol ortho yang jadwalnya dimajukan ini (mestinya minggu depan) karena archwire atau kawat gigi bergeser, kawat gigi yang dibenahi cuma yang bagian bawah. Syukurlah, ternyata kawat gigi yang nongol kemarin bukan karena gigi molar atau gigi geraham yang tertarik, tapi cuma karena kawat gigi yang melesat tegeser ke sisi kiri. Jadi, anchor gigi gerahamnya baik-baik saja. Tidak lebih dari 15 menit, drg Andi T, Sp.Ort sudah selesai membenahi posisi kawat gigi bawahku. Aku merasa "istimewa", karena hari itu aku adalah pasien tunggal yang ditangani drg Andi, Sp.Ort. (Terima kasih, Dok!)

Gigi atas masih "diistirahatkan" sembari menunggu ruang yang sesuai dengan gigi bawah, agar memperoleh gigitan yang pas. Tidak ada pergerakkan yang signifikan. Sementara ini, masih ada sedikit celah di samping gigi taring. Tidak terlalu terlihat kalo masih "pong-nggir" alias ompong di pinggir.

Kalo mau melihat perbedaan posisi canine atau gigi taring, dari sebelum perawatan orthodonti (Desember 2007), setelah cabut gigi, pergerakan gigi taring dari bulan pertama, hingga posisi gigi taring di Bulan Mei 2009, bisa dilihat di gambar berikut ini:

Kawat Gigi - Archwire

Klinik gigi Dental Center berada di Jogja. Aku jika bukan week end lebih sering berada di Solo. Jarak Jogja-Solo sekitar 60 km. Sebuah resiko "jarak tempuh dan waktu tempuh" sudah aku ambil dalam perawatan gigi ini. Bila nggak ada masalah dengan kawat gigi yang mucul tiba-tiba, resiko ini tidak terasa. Justru sebuah "perjalanan Solo-Jogja" selalu aku nikmati. Cuma, kalo kejadiannya kayak sekarang ini, yang tiba-tiba ujung archwire bawah sebelah kiri nongol dan menusuk dinding pipi dalam, menunggu saat kontrol ortho untuk memotong kawat rasanya menjadi lama dan jauh (kaitannya dengan waktu tempuh dan jarak tempuh antara tempat tinggal dan lokasi klinik gigi).

Sakit banget sih enggak. Tapi archwire ini terasa mengganggu. Tentu gambar di bawah ini terlihat lebay alias "berlebih" jika gambar ini harus mewakili apa yang aku rasakan sekarang saat ini.Nanti malam, Rabu 20 Mei 2009 jam 18.30, dokter gigi orthodontist-ku sudah berjanji akan memotongkan archwire ini.

Kawat Gigi dan Asuransi Kesehatan (#2)

Perawatan gigiku ini berbeda dari perawatan terhadap sakit dalam definisi sakit yang ditanggung oleh asuransi kesehatan. Sebab, sebenarnya perawatan gigi yang aku lakukan mewajibkan aku harus sehat. Sebuah syarat yang musti dipenuhi: "harus sehat supaya gigi bisa dirawat". Jadi memang tidak "sakit". Akibatnya, perawatan gigiku, dalam hal ini perawatan orthodonti memakai behel atau kawat gigi ini memang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Beberapa kali aku berkunjung ke blog perawatan gigi dan rahang, tepatnya blog catatan perawatan orthognati yang mengharuskan solusi dengan bedah rahang. Blog yang aku kunjungi ini ditulis bukan oleh orang dari Indonesia, kebanyakan dari negara maju, yang di negara sana kesehatan sudah dijamin oleh negara. Jadi ada beberapa kasus bedah rahang yang bisa ditanggung sebagian biayanya oleh asuransi kesehatan. Tentu kasus bedah rahang ini berbeda dengan kasus maloklusi yang hanya membutuhkan perawatan orthodonti. Dari segi biaya, sudah pasti tindakan bedah rahang membutuhkan biaya yang besar. Mengusahakan asuransi menjadi hal yang sangat perlu dilakukan. Dari sebuah sumber, maaf aku lupa sumber aslinya, biaya untuk perawatan orthognati dan bedah rahang digambarkan oleh sebuah gambar kartun yang cukup menggelitik. Ya, sebuah senyum yang dihiasi oleh deretan dollar!

Kawat Gigi dan Asuransi Kesehatan

Aku terdaftar sebagai anggota asuransi kesehatan. Tetapi karena aku merawat gigiku bukan di rumah sakit rujukan asuransi kesehatan, maka aku nggak dapat asurasnsi kesehatan. Lagi pula, selama ini, pemakaian behel atau kawat tidak dianggap sebagai "sakit" yang harus ditanggung oleh asuransi kesehatan. Insya Allah, tanpa jaminanan asuransi kesehatan pun, aku sudah mempersiapkan perencanaan biaya yang bakal tertulis dalam kuitansi-kuitansi seperti ini.

Tertusuk Kawat Gigi

Entah mengapa, ujung archwire atau kawat gigi bawah sebelah kiri bisa "nongol". Padahal saat kontrol ortho pada hari Senin, pemasangan kawat giginya sudah rapi. Aku selalu memastikannya dengan meraba ujung archwire ini sebelum bangun dari kursi pasien. Adakah pergerakan gigi yang begitu tiba-tiba? Adakah yang tidak beres? Oh.. sekarang ini week end ya...? Dental Center pasti tutup. Ok, aku konsultasikan via e-mail dan facebook ke orthodontist yang menanganiku. Ya, untuk sementara aku hanya mengunyah menggunakan gigi kanan. Semoga besok Senin bisa tertangani.

Biaya Perawatan Orthodonti - Kawat Gigi

Pertanyaan yang paling sering muncul tentang kawat gigi atau behel adalah mengenai biaya pasang kawat gigi. Jawabannya pasti berbeda tiap kasus. Selain ada biaya pasang kawat, juga ada biaya kontrol ortho.

Jadi, supaya tidak terkaget-kaget dengan angka yang tertera dalam setiap kuitansi, maka, biaya perawatan orthodonti perlu direncanakan dari awal.

Kaos "Sarimbit" Kawat Gigi (Braces Couple T-shirt)

Kaos "sarimbit" (dari bahasa Jawa) atau couple t-shirt bergambar smiley tersenyum memakai behel atau kawat gigi yang aku buat sudah jadi. Maaf, berhubung belum menemukan fotomodel yang pas, maka aku nekat menunjuk diriku sendiri sebagai fotomodelnya. Yang berminat, yang mungkin terobsesi dengan kawat giginya, boleh kok memesan. Warna kaos boleh pilih. Kirim aja via e-mail ke ummul_m@yahoo.com.

Kontrol Ortho (Orthodontic Visit, May 11th 2009)

Pada kunjungan ke Dental Center Senin malam ini, tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh dokter gigiku. Archwire atau kawat gigi yang dipakai masih sama. Konsentrasi pergerakan gigi masih pada gigi second premolar kiri bawah. Open coil masih dipasang, bahkan ditambahkan power chain untuk menarik gigi ke belakang. Sepertinya pergerakan gigi sebelah kiri ini agak lambat bila dibandingkan gigi sebelah kanan.

Second Premolar

Gigi geraham kecil (second premolar) bawah sebelah kanan sudah merapat ke gigi geraham besar (second molar). Bahkan gigi geraham kecil depan (first premolar) bawah kanan pun sudah banyak pergerakannya. Tapi kondisi gigi geraham kecil (second premolar) bawah sebelah kiri kayaknya lambat banget pergerakannya. Open coil yang dipasang belum mampu mendorong gigi second premolar merapat ke gigi second molar bawah kiri.

Kalo pergerakan giginya lama, bakalan sampai berapa tahun kawat gigi alias behel ini akan menemani hari-hariku? Kawat gigi, setia banget sih menemani senyumanku?!

Kawat Gigi Lucu (Funny Braces) #2

Menurutku, gambar behel atau kawat gigi ini juga lucu. :-)

Kawat Gigi Lucu (Funny Braces) #1

Aku senang menggumpulkan gambar-gambar behel atau kawat gigi, terutama gambar behel yang lucu. Bisa gambar kartun, foto-foto gigi dengan "pose" aneh, sketsa, atau lainnya.

Kawat Gigi untuk Wanita dan Pria (Braces for Woman and Man)

Seorang teman pria hari ini akan memasang kawat gigi. Tadi malam, dia berkata: ,"... aduh, aku grogi nih..., besok aku akan memakai kawat gigi. Kayaknya aneh ya. Kan biasanya cuma wanita yang memakai kawat gigi...".

Membahas kawat gigi sebenarnya tidak terkait langsung dengan perbedaan gender. Pria maupun wanita, bila memiliki masalah dengan giginya, solusinya bisa sama. Cuma, sepertinya kecenderungannya, lebih banyak wanita yang memakai behel di giginya ketimbang kaum pria. Lebih banyak wanita yang memakai behel, bukan hanya untuk perawatan gigi, tetapi sepertinya ada kecenderungan (lagi-lagi: kecenderungan) untuk melengkapi penampilannya. Behel bagi sebagian wanita dipakai selayaknya aksesoris.

Sebenarnya, perawatan orthodonti dibutuhkan oleh orang yang punya masalah susunan gigi-geligi yang berkaitan dengan fungsi gigitan dan pengunyahan, fungsi bicara, pembersihan gigi yang sulit (karena ketidakteraturan posisi gigi), pengaruh otot pungunyahan dan sendi rahang (karena harus mengkompensasi gigitan yang tidak sempurna), terlepas dari pasien adalah pemilik gender wanita atau pria. Jadi, wanita maupun pria, bisa mendapatkan solusi dari permasalahan giginya dengan perawatan orthodonti, memakai kawat gigi atau behel.

Wanita dan pria, bisa tersenyum bersama-sama!

Berburu Kaos Kawat Gigi "Smiley BRACES"

Sudah membuat desain kaos sendiri, tapi pengin lihat yang sudah dibuat orang lain. Dari searching di google, aku menemukan gambar kaos kawat gigi.

Desain Kaos Kawat Gigi "Smiley BRACES"

Aku mau bikin kaos. Desainnya masih berkaitan dengan behel atau kawat gigi. Ada beberapa alternatif desain yang sudah aku buat. Cuma, yang akan aku bikin desain "funny smiley braces". Kalo kaosnya hitam, garis gambar smiley-nya kuning, warna smiley-nya hitam. Kalo kaosnya putih, garis gambar smiley-nya hitam, gambar smiley-nya kuning. Kalo kaosnya kuning, garis gambar smiley-nya hitam, warna smiley-nya kuning.

Tolong bantu aku pilih warnanya ya .... Hitam, putih, atau kuning?

Orthodonti dan Kawat Gigi dalam Pandangan Islam

Aku ingin bercerita kilas balik, saat konsultasi awal. Dari hasil mencermati kondisi gigiku, dokter mengatakan bahwa untuk mendapatkan gigitan yang baik, aku membutuhkan ruang gigi. Sehingga dua gigi geraham kecil (first premolar) atasku perlu dicabut. Setelah itu, perawatan orthodonti segera dilakukan. Pemasangan behel atau kawat gigi bisa dilaksanakan.

Ada beberapa hal yang aku pikirkan saat itu. Pertama, gigi upper first premolar-ku sangat sehat. Kedua, aku sangat takut dengan "tindakan medis berdarah-darah", aku takut cabut gigi. Ketiga, karena aku seorang muslim, aku merasa perlu mencari tahu hukum orthodonti dalam pandangan Islam.

Mengenai orthodonti dalam pandangan Islam, bisa dilihat di link berikut ini:

Perawatan Orthodonti dalam Pandangan Islam
http://drosalina.blogspot.com/2006/12/perawatan-orthodonti-dalam-pandangan.html
http://abuhukma.blogspot.com/2006/12/perawatan-orthodonti-dalam-pandangan.html

Masalah Orthodonti dan Hukum Pemasangan Kawat Gigi
http://ustadzsbu.blogspot.com/2009/04/masalah-orthodonti-dan-hukum-pemasangan.html

HUKUM PENGGUNAAN KAWAT GIGI
http://mawar2505.blogspot.com/2008/12/hukum-penggunaan-kawat-gigi.html

Perawatan Orthodonti dalam Islam
http://cumamutiara.blogspot.com/2009/03/perawatan-orthodonti-dalam-islam.html

Aku memang berniat merawat kesehatan gigi dan kesehatan tubuh. Semoga langkah yang telah aku tempuh tetap berada di jalan-Nya. Aamiin...

:-)