Perawatan gigiku ini berbeda dari perawatan terhadap sakit dalam definisi sakit yang ditanggung oleh asuransi kesehatan. Sebab, sebenarnya perawatan gigi yang aku lakukan mewajibkan aku harus sehat. Sebuah syarat yang musti dipenuhi: "harus sehat supaya gigi bisa dirawat". Jadi memang tidak "sakit". Akibatnya, perawatan gigiku, dalam hal ini perawatan orthodonti memakai behel atau kawat gigi ini memang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Beberapa kali aku berkunjung ke blog perawatan gigi dan rahang, tepatnya blog catatan perawatan orthognati yang mengharuskan solusi dengan bedah rahang. Blog yang aku kunjungi ini ditulis bukan oleh orang dari Indonesia, kebanyakan dari negara maju, yang di negara sana kesehatan sudah dijamin oleh negara. Jadi ada beberapa kasus bedah rahang yang bisa ditanggung sebagian biayanya oleh asuransi kesehatan. Tentu kasus bedah rahang ini berbeda dengan kasus maloklusi yang hanya membutuhkan perawatan orthodonti. Dari segi biaya, sudah pasti tindakan bedah rahang membutuhkan biaya yang besar. Mengusahakan asuransi menjadi hal yang sangat perlu dilakukan. Dari sebuah sumber, maaf aku lupa sumber aslinya, biaya untuk perawatan orthognati dan bedah rahang digambarkan oleh sebuah gambar kartun yang cukup menggelitik. Ya, sebuah senyum yang dihiasi oleh deretan dollar!
No comments:
Post a Comment