Seorang teman pria hari ini akan memasang kawat gigi. Tadi malam, dia berkata: ,"... aduh, aku grogi nih..., besok aku akan memakai kawat gigi. Kayaknya aneh ya. Kan biasanya cuma wanita yang memakai kawat gigi...".
Membahas kawat gigi sebenarnya tidak terkait langsung dengan perbedaan gender. Pria maupun wanita, bila memiliki masalah dengan giginya, solusinya bisa sama. Cuma, sepertinya kecenderungannya, lebih banyak wanita yang memakai behel di giginya ketimbang kaum pria. Lebih banyak wanita yang memakai behel, bukan hanya untuk perawatan gigi, tetapi sepertinya ada kecenderungan (lagi-lagi: kecenderungan) untuk melengkapi penampilannya. Behel bagi sebagian wanita dipakai selayaknya aksesoris.
Sebenarnya, perawatan orthodonti dibutuhkan oleh orang yang punya masalah susunan gigi-geligi yang berkaitan dengan fungsi gigitan dan pengunyahan, fungsi bicara, pembersihan gigi yang sulit (karena ketidakteraturan posisi gigi), pengaruh otot pungunyahan dan sendi rahang (karena harus mengkompensasi gigitan yang tidak sempurna), terlepas dari pasien adalah pemilik gender wanita atau pria. Jadi, wanita maupun pria, bisa mendapatkan solusi dari permasalahan giginya dengan perawatan orthodonti, memakai kawat gigi atau behel.
Wanita dan pria, bisa tersenyum bersama-sama!
Sebenarnya, perawatan orthodonti dibutuhkan oleh orang yang punya masalah susunan gigi-geligi yang berkaitan dengan fungsi gigitan dan pengunyahan, fungsi bicara, pembersihan gigi yang sulit (karena ketidakteraturan posisi gigi), pengaruh otot pungunyahan dan sendi rahang (karena harus mengkompensasi gigitan yang tidak sempurna), terlepas dari pasien adalah pemilik gender wanita atau pria. Jadi, wanita maupun pria, bisa mendapatkan solusi dari permasalahan giginya dengan perawatan orthodonti, memakai kawat gigi atau behel.
Wanita dan pria, bisa tersenyum bersama-sama!
No comments:
Post a Comment