Monday, March 30, 2009

Kontrol Ortho (Orthodontic Visit, March 27th 2009)

Pink! Warna karetnya pink. Ini karena pas kontrol ortho, aku bareng keponakannku (Fathin) dan janjian memakai warna karet yang sama.

Kali ini Fathin yang menentukan warnanya, aku setuju aja. Mungkin nggak lama lagi Fathin akan braces off, kawat gigi alias behelnya akan dilepas, kerena perawatan giginya hampir selesai. Kalo aku? Aku masih menunggu pergeseran gigi geraham. Hu hu.... sabar!

Thursday, March 26, 2009

Behel dan "Fashion"? (Braces and "Fashion"?)

Menyusuri blog teman-teman tentang behel alias kawat gigi, aku jadi tau berbagai persepsi tentang behel. Ada yang memakai behel kerena kebutuhan kesehatan mulut dan perawatan gigi, tetapi ada pula pandangan tentang behel sebagai "fashion". Behel seperti layaknya aksesoris yang dikenakan, untuk melengkapi penampilan. Sepertinya ada pandangan bahwa behel bisa menaikkan "kelas sosial". Betapa tidak, dengan memamerkan behel gigi, berarti pamer "pagar" gigi seharga jutaan rupiah. Tentu tidak sembarang orang mau dan mampu memakainya.

Aku prihatin terhadap pandangan bahwa behel identik dengan "fashion". Bagitu banyak ABG (anak baru gedhe) yang terjebak pada pandangan ini. Aku membaca banyak blog tentang behel atau kawat gigi yang ditulis oleh ABG, yang isinya bahwa mereka begitu mendamba benda bernama behel ini menempel di giginya. Keinginan memakai behel ini timbul karena "kemilau" penampilan teman-teman mereka yang berbehel. Bahkan ada yang meminta (dengan sedikit memaksa atau sebagai "hadiah atas prestasinya") kepada orang tua mereka untuk segera sang anak bisa memakai behel, padahal sebagian dari mereka tidak punya masalah dengan giginya. Beberapa menuliskan "wish" dalam blognya, baik berupa "wish" di saat ulang tahun ataupun "wish" memasuki tahun baru. Aku sedih dan prihatin melihat kenyataan bahwa banyak ABG yang tidak memahami esensi penggunaan behel.

Penggunaan behel atau kawat gigi sejatinya adalah untuk perawatan gigi. Suatu tindakan yang cukup panjang untuk merawat karunia-Nya. Semoga pemakaian behel ini bisa menjadi bagian dari ibadah. Bukanlah pamer senyum "kinclong" dengan kesombongan, tetapi senyum yang muncul tulus dari dalam kalbu dan penuh kerendahan hatilah yang akan mengiringi ibadah kita. Semoga.


Tuesday, March 24, 2009

BEHELISTA

BEHELISTA. Aku sering menyebut nama "behelista" untuk menunjukkan pemakai behel atau kawat gigi. Istilah ini aku ambil dari salah seorang blogger (Malinda), yang justru dia tidak (belum) memakai kawat gigi. Istilah yang unik, menarik dan mudah diingat.

Seru juga rasanya bisa bertemu dengan komunitas behelista (walaupun hanya di cyber-world). Bisa saling berbagi pengalaman, saling mendukung, dan bertukar informasi. Ya, jadi ada jalinan silaturahmi sesama manusia pemilik senyum "kinclong" (blink-blink smile) karena kawat giginya berkilauan terkena sinar saat tersenyum.

Mungkin sebagian visitor blog berpikir kalo aku orang yang "kuat" dalam menjalani perawatan gigi karena di foto-foto dalam blog http://ummul-orthodonti.blogspot.com aku selalu tersenyum. Aku bisa lebih enjoy menjalani perawatan gigi juga karena dukungan dari berbagai pihak. Aku bukan orang yang kuat, aku bukan wonder woman. Aku hanya menikmati perjalanan perawatan gigi ini atas dukungan teman-teman behelista. Terima kasih untuk semuanya!


Monday, March 23, 2009

Versi Cetak Blog Kawat Gigi

Aku sudah merasa perlu untuk membuat back up isi blog ini dalam versi cetak. Nggak terasa, ternyata sudah banyak yang sudah aku tulis dan aku post di http://ummul-orthodonti.blogspot.com

Saat ini, tercatat sudah 178 posting-an tentang kawat gigi atau behel yang sudah aku tulis. Mungkin kalo semua ini aku cetak, kemudian aku jilid, hasilnya bisa seperti buku ya. Kalo bisa diedit lagi, dipilah lagi, mana yang benar-benar informatif, tulisan ini bisa benar-benar jadi buku. Ah, menghayal, bermimpi!



:-)


Sunday, March 22, 2009

Blog Kawat Gigi: Informatif atau Narsis? #2

Kalo dilihat dicermati lagi, kadang aku jadi malu sendiri. Ternyata banyak juga porsi narsisnya di blog ini ya? Tapi aku janji, tetep nulis yang informatif. Nggak tau kenapa, selalu aja ada ide-ide bahan tulisan yang bisa aku post di blog ini. Mungkin bukan hal teknis dan ilmiah seputar kawat gigi atau behel, tapi justru hal-hal yang sepele seperti selilit, sariawan dan hal kecil lainnya yang aku rasakan (eh selilit dan sariawan sih bukan masalah kecil ya?).

Atau ada visitor dan blogger lain yang ingin berbagi ide? Kalo ada ide dan saran, silakan kirim via e-mail di ummul_m@yahoo.com
Silakan juga kalo pengin "ngobrol" via YM atau add di facebook, silakan. Terima kasih.

Saturday, March 21, 2009

Majalah Kawat Gigi? (Braces Magazine?) 10

Kalo memang harus ada topik yang akan dibahas di Majalah BEHELISTA (Majalah Narsis Senyum ber-BEHEL), kali ini aku pengin cerita tentang selilit. "Benda" kecil berupa potongan makanan yang menyangkut di gigi ini, yang sering disebut selilit, menjadi perkara besar bila sang selilit ikut juga "narsis", nampang dan terlihat di gigi kita pada saat kita harus tersenyum dan berbicara.

Tidak (atau mengurangi) "ngemil" dan kudapan; atau kalo ingin ngemil, pilih buah-buahan saja atau makanan yang tidak mudah meninggalkan selilit; dan gosok gigi setelah selesai makan besar, serta gosok gigi dengan cara yang benar; merupakan cara jitu mengusir selilit. Cermin menjadi benda yang kita butuhkan untuk melihat apakah masih ada sililit yang membandel dan tetap menempel di gigi. Sejak memakai kawat gigi atau behel ini, aku mempunyai "sahabat setia" yang selalu mendampingiku mengatasi selilit: sikat gigi dan cermin.

Selilit hilang, senyum menjadi "kinclong". Senyum pun semakin tulus dari hati.
:-)

Friday, March 20, 2009

Behel dan Senyum (Braces and Smile) #3

Senyum dan senyum. Aku lagi menyukai tema ini. Tapi kali ini aku tidak tersenyum sendiri. Ada SMILEY tersenyum bersamaku. Hei, smiley pun memakai behel alias kawat gigi!

Thursday, March 19, 2009

Behel dan Senyum (Braces and Smile) #2

"Menjalani hari dengan senyum". Kalimat itu baru saja aku tulis dalam facebook-ku. Menjalani hari dengan tersenyum membuat aku merasa ringan menapaki hidup. Sementara itu, membahas senyumku masih merupakan cerita yang akan aku bagi di blog ini. Tentu saja masih menyangkut perawatan gigi dan pemakaian behel atau kawat gigi.

Dari metamorfosis senyumku kemarin, aku cukup "puas" melihat senyumku yang terlihat dari depan. Tetapi ketika mencermati senyumku yang terlihat dari samping, aku merasa risih dengan "pong-nggir" (ompong pinggir) yang masih tampak. Gigi seri atasku belum merapat ke gigi taring. Entahlah, aku masih mesti bersabar lagi. Bersabar dengan tersenyum ya.

Wednesday, March 18, 2009

Behel dan Senyum (Braces and Smile)

Aku merekam beberapa "metamorfosis" senyumanku. Bolehlah dibandingkan sebelum menggunakan behel atau kawat gigi dan setelah (atau tepatnya pada saat) menggunakan kawat gigi. Ada posisi gigi yang berbeda karena pergeseran gigiku. Level gigi seri atas yang tinggi rendah telah mulai rata.

Mengamati senyumku menjadi hal penting atau nggak penting, nggak perlu diperdebatkan. Karena sejatinya, aku hanya ingin memberikan senyum yang tulus, dari hati.

Sunday, March 15, 2009

Gigi Taring Atas (Upper Canine)

Foto berikut ini menunjukkan perubahan susuan gigi atas setelah 1 tahun 2 bulan 20 hari pemakaian kawat gigi. Lihat foto tanggal 20 Desember 2007, gigi premolar pertama atas yang baru dicabut, ada "ruang" baru untuk pergeseran gigi. Sekarang, pertengahan Maret 2009, gigi taring sudah bergeser menempati ruang tersebut dan juga gigi seri sudah mulai dirapatkan ke gigi taring. Ya, mesti sabar menunggu behel atau kawat gigiku bekerja menata gigiku ya.

Saturday, March 14, 2009

Kontrol Ortho (Orthodontic Visit, March 13th 2009)

Friday the 13th. Sepertinya hari dan tanggal yang menyeramkan ya? Tapi kali ini tidak bagiku. Masih mengenai behel alias kawat gigiku, hari Jumat 13 Maret 2009 adalah jadwal kontrol ortho-ku. Setelah dua minggu, kembali aku mengunjugi Dental Center. Kawat gigi tidak diganti, tapi "instalasi" pemasangannya ganti variasi lagi. Saat ini, dokter gigiku menfokuskan pergerakan gigi geraham (second premolar). Gigi seri atas juga sudah mulai dirapatkan ke gigi taring. Tidak seperti dua minggu lalu yang pengin warna-warni, sekarang aku memakai karet gigi transparant.

Friday, March 13, 2009

Kawat Gigi dan Artikulasi Huruf

Mengingat kembali saat-saat pertama memakai behel atau kawat gigi, aku jadi suka senyam-senyum sendiri. Karena ada benda asing di mulut (behel), maka pengucapan beberapa huruf jadi lebih susah. Artikulasi bunyi huruf "M" yang diucapkan dengan cara "mingkem" (mulut ditutup), huruf "B" dan "P" yang juga harus menutup mulut untuk memulai melafalkannya, jadi terdengar aneh, atau lebih tepat lagi terlihat aneh (kan jadi monyong!). Selain itu, ada juga huruf yang cukup susah untuk dilafalkan, yaitu huruf "F" dan "V". Bahkan kalo pas berbicara via telepon dan harus menyebutkan huruf "F" sering harus diulang, karena dikira huruf "S". Biasanya sampai harus mengurutkan A, B, C, D , E, "F"! Atau aku harus menyebutkan kata "F" diikuti kata "fanta". Huh... udah tau susah menyebutkan huruf "F", alamat rumahku malah di blok F. Hi hi hi... apakah jadi perlu pindah rumah yang alamatnya mudah disebutkan dengan mulut penuh behel ya?

Thursday, March 12, 2009

Majalah Kawat Gigi? (Braces Magazine?) 9

Aku masih mempertanyakan apakah blog ini blog informatif tentang kawat gigi atau blog narsis makhluk behelista (baca: pemakai behel alias kawat gigi).

Wednesday, March 11, 2009

Blog Kawat Gigi: Informatif atau Narsis?

Membaca kembali blog ini dari awal, aku jadi bertanya lagi. Apakah blog ini (http://ummul-orthodonti.blogspot.com) adalah blog informatif tentang kawat gigi atau blog narsis makhluk behelista (baca: pemakai behel alias kawat gigi). Ternyata tidak mudah memilah dan memilih cerita untuk dibagi, mana yang informatif dan mana yang narsis. Menulis pun kadang tergantung mood. Kalo lagi ada ide yang muncul, langsung ditulis. Tidak ada badan sensor. Ya, jadilah sekarang blog ini informatif atau narsis, tidak jelas. Mohon masukan dari teman-teman visitor dan blogger untuk memberikan masukan dan saran untuk blog ini, setidaknya agar "lebih informatif" (baca: tidak terlalu narsis!). Terima kasih. :-)

Tuesday, March 10, 2009

Kaos "Couple" Kawat Gigi (Braces Couple T-shirt)

Perawatan gigi asyik dilakukan kalo kita lakukan bareng teman kita (atau bahkan dilakukan bareng pasangan kita). Seru juga kalo pas kontrol ortho, berangkat bareng, pake dress code yang seru-seruan. Janjian pake warna karet yang sama, ketawa-ketiwi di sela-sela ngilunya gigi pasti jadi hal yang menyenangkan hati. Aku iseng (iseng lagi?) membuat desain kaos couple untuk komunitas "behelista" alias komunitas manusia ber-behel atau berkawat gigi. Ada yang berminat?

There are two "couple t-shirt" design for "behelista" community (braces community). Are you interested?


Thursday, March 5, 2009

Gigi Seri Atas Kanan (Right Upper Lateral Incisor)

Ada lubang kecil di gigi seri kanan atasku. Sekarang sudah ditambal. Ngeri rasanya mengikat suara bor. Untung saja lubangnya kecil, jadi tidak terasa sakit. Mungkin kalo tidak diperhatikan dengan baik, gigiku tidak tampak berlubang. Tapi lebih baik, lubang itu diatasi sekarang, daripada timbul masalah di kelak kemudian hari. Mau lihat hasilnya? Coba bandingkan kedua gambar di bawah ini.

Sejak memakai behel atau kawat gigi, aku malah jadi lebih memperhatikan kebersihan mulut. Jadi, begitu melihat ada lubang kecil, aku sudah merasa risih. Untunglah, kini tidak ada lubang lagi.

Wednesday, March 4, 2009

Pergerakan Gigi Seri Bawah (Lower Incisor Movement)

Terjadi pergerakan gigi seri bawah yang cukup terlihat. Bentuk kawat gigi yang dibuat berlekuk, selain untuk menarik gigi taring, juga untuk membuat gigi seri tertekan ke dalam. Bisa dibandingkan pergerakan gigi yang terjadi di foto berikut ini. Foto diambil pada tanggal 24 Oktober 2008 dan 3 Maret 2009.

Sunday, March 1, 2009

Pengikut-pengikut Blog Behel (Braces Blog Followers)

Terima kasih juga aku sampaikan buat teman-teman yang telah menjadi follower blog http://ummul-orthodonti.blogspot. Hal ini merupakan bentuk dukungan bagiku dalam melalui perjalanan panjang perawatan gigiku. Ya, mungkin akan memakan waktu lebih dari dua tahun proses pergeseran gigi dengan behel atau kawat gigiku.

Sekali lagi terima kasih! Tetaplah berbagi senyum. :-)

http://ummul-orthodonti.blogspot.com

Mungkin bagi sebagian orang, blog ini (http://ummul-orthodonti.blogspot.com) adalah sampah yang tak berguna. Tetapi ada juga yang setelah mampir dan mambaca (serta melihat) isi blog justru termotivasi untuk segera merawat giginya. Testimoni beberapa ortho-blogger dan visitor yang mampir ke blog ini dan memberikan tanggapan positif membuat aku merasa nyaman untuk tetap posting. Bahkan beberapa visitor sesama blogger telah menambahkan link ke http://ummul-orthodonti.blogspot.com dalam blognya. Hal ini merupakan apresiasi dari teman-teman blogger yang aku jadikan motivasi untuk terus berbagi cerita. Ceritaku mungkin dangkal, ringan dan sederhana, hanya tentang kawat gigi atau behel. Ceritaku bukan kajian ilmiah mendalam, aku bukan pakar orthodonti. Aku hanya pasien, jadi yang aku tulis hanya berdasarkan pengalaman pribadi.

Terima kasih untuk teman-teman visitor, blogger, dan ortho-blogger yang tetap setia saling memberikan dukungan. Semoga ini menjadi persahabatan di cyber-world.