Thursday, December 25, 2008

Menjadi Pasein yang Baik (Be a Nice Patient)

Aku selalu mencoba menjadi pasien yang baik, yang sabar, yang bisa menahan diri, yang bisa bekerja sama dengan dokter gigi. Ya, berharap memperoleh hasil pemakaian kawat gigi dan perawatan gigi yang optimal.

I try to be a nice patient. I need patience and good cooperation with my orthodontist. I hope the result of my dental treatment will be optimal.


:-)

Wednesday, December 24, 2008

Kawat Gigi Laba-Laba (Spider Braces)

Aku menemukan gambar ini. Sulit aku bayangkan bila kawat gigiku seperti kawat gigi laba-laba ini. Bagaimana aku akan tersenyum ya? (Maaf, aku lupa sumber asli gambar ini)

I found this picture. It's not easy for me to imagine if my braces look like this spider braces. How will I smile? (I'm sorry, I forgot the original source of this picture)

Monday, December 22, 2008

"Ulang Tahun" Kawat Gigi (Happy 1st Anniversary Braces)

Sudah satu tahun kawat gigi ini dipasang di gigiku. Senyum "kinclong" kawat gigi telah menjadi salah satu bagian dalam hidupku. Senyum yang mendampingiku menapaki jalan panjang perawatan gigi. Oh... :-)

Today is my first anniversary braces. "Blink-blink" braces smile has become a part of my life. Smile on my orthodontic journey. Oh... :-)
:-) :-) :-)

Sunday, December 21, 2008

drg. Andi Triawan, Sp.Ort

Terima kasih, drg. Andi Triawan, Sp.Ort!

Thank you, drg. Andi Triawan, Sp.Ort!



Saturday, December 20, 2008

Orthodontis dan Pasien (Orthodontist dan Patient)

Tak mudah bagiku membayangkan apabila aku menjadi seorang orthodontist. Diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam merawat gigi pasien. Selain itu, komunikasi yang baik juga harus dibangun agar kenyamanan pasien dapat diciptakan. Dengan demikian, hasil perawatan diharapkan bisa optimal.

Aku juga sulit membayangkan apabila aku menjadi seorang orthodontist yang mendapatkan pasien yang selalu ingin tahu apa yang terjadi selama proses perawatan giginya.

It was not easy for me to imagine when I became an orthodontist. The patience is required to treat dental patients. Good communication must also be built to make patients feel comfort. Thus, the result of dental treatment can be optimized.

I was difficult for me to imagine when I became an orthodontist whose patients who wants to know what happened during the treatment process.
Aku menikmati menjadi pasien orthodonti selama satu tahun ini. Aku menikmati prosesnya. Aku mendokumentasikan before dan (nantinya) after-nya. Aku membuat blog. Aku mem-posting-nya hampir setiap hari. Aku mencari tau apa yang ingin aku ketahui, menulis apa yang ingin aku tulis, membuat jaringan blog dengan sesama pasien, berbagi cerita dan dukungan. Asyik, dan tetap tersenyum.

I am a patient. I enjoy the process. I make before and after documentation of the "orthodontic journey". I created a blog. I send post in my blog almost every day. I love to know everything that I want to know. I create networks and "ortho-blogger" links to share each other. It's fun for me. I can keep smiling everyday.

Friday, December 19, 2008

Senyum Kawat Gigi (Braces Smile)

Biarpun gigi diberi kawat, senyum tetap bisa mengembang dari dalam hati. Senyumku, senyum yang selalu aku coba tebarkan. Walaupun kadang terasa berat.

Senyumku tampak menyilaukan dengan kilauan metal di gigi? Seperti silaunya rel kereta api yang tertimpa cahaya? Ya, seperti rel kereta api yang panjang, ... perjalanan orthodonti ini pun masih panjang! Melelahkan. Aku sering merasa bahwa aku membutuhkan dukungan untuk bisa melewati perjalanan panjang ini.

Gambar-gambar lucu ini pun bisa memberikan dukungan kepadaku. :-)

Although I wear braces and become more difficult to smile, I always try to smile. Are my teeth like the shiny metal from a newly built railway? Yeah... like the long railway, my orthodontic journey is still long. I'm tired. I need support.

Funny pictures have given me support. :-)

Blogger Kawat Gigi-Orthodonti? (Braces-Ortho Blogger?)

Aku blogger? Blogger yang kebetulan menulis tentang catatan perjalanan pemakaian kawat gigi? Mungkin bisa dilihat dari isi tasku ya. Di dalam tas ada laptop, kamera saku digital, sikat gigi, pasta gigi dan cermin!
Jadi, apakah aku "Si Blogger Kawat Gigi"?

Am I blogger? Am I blogger who write the orthodontic journey? Look into my bag. There are laptop, pocket digital camera, toothbrush, toothpaste and mirror! So, am I "Braces-Ortho Blogger"?

Thursday, December 18, 2008

Kawat Gigi dan Cermin (Braces and Mirror)

Sejak menggunakan kawat gigi, aku semakin gemar bercermin. Kini bercermin bagiku bukan sekedar hobby, tapi juga kebutuhan. Ya, aku butuh tau apakah ada selilit yang menempel di gigiku atau tidak. Cara gampangnya ya, "ngaca", bercermin.

Since I wear braces, I need a mirror to see if there are pieces of food that stick in my teeth.

Wednesday, December 17, 2008

Dental Center Yogyakarta

Dental Center Yogyakarta.


Tuesday, December 16, 2008

Second Premolar

Pada kontrol ortho 15 Desember 2008, untuk bisa berbagi ruang, maka gigi second premolar-ku mulai digerakkan menggunakan power chains lagi. Kemarin juga dilakukan reposisi behel di gigi seri atas kiri (upper left central incisor) untuk bisa mengoptimalkan kesamaan level gigi.



My second premolar had been moved by power chains again. Yesterday, my upper left central incisor had been re-positioned to reach the optimal teeth level.

Monday, December 15, 2008

Gigi Geraham lagi! (Molar again!)

Lihatlah gigi gerahamku. Pelan sekali bergesernya. Level gigi seri belum sama.

Look at my molar. It moves so slowly. Central incisor level isn't parallel with the other teeth.

Sunday, December 14, 2008

Senyum “Kinclong” Kawat Gigi (“Blink-blink” Braces Smile)

Aku berusaha untuk selalu tersenyum, walaupun kalo harus jujur, tidak semua proses perawatan gigi terasa menyenangkan. Bila dihitung-hitung, malah mungkin lebih banyak ketidaknyamanan yang ditemui dari pada hal-hal yang mengenakkan selama perawatan gigi. Cuma aku akan lebih ringan menjalaninya bila aku tersenyum.

I try to keep smiling. But I must to tell you the truth about orthodontic treatment. It isn’t a full “nice” journey. There are a lot of inconvenient things came to me. But, I feel OK if I try to always smile.

Friday, December 12, 2008

Kubuka Mulutku, Aku Berbicara ... opsh... Aku Menulis (I Open My Mouth, I Talk... opsh... I Write)

Aku membuka mulutku, tapi saat ini bukan saatku untuk berbicara. Aku membuka mulut untuk menunjukkan kondisi gigiku. Aku mendokumentasikan perubahan yang terjadi, kemudian aku menuliskan di blog ini. Aku hanya ingin berbagi cerita saja, dan selalu berharap apa yang telah aku lakukan ini bermanfaat.

I opened my mouth, but not for told to you by sentences. I showed to you the process of my "orthodontic journey". I made documentation of my teeth movement that happened, and than I posted it in to my blog. I just want to share my experience to all of you. I hope, it will be useful.

Wednesday, December 10, 2008

Foto-foto Bercerita Lebih Banyak daripada Kata-kata (Pictures Tell More than Words!)

Mungkin aku tidak bisa memilih kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pengalamanku memakai kawat gigi dan kondisi gigiku di blog ini. Banyak hal yang aku rasakan tidak bisa diceritakan dengan pas, dan banyak keterangan yang tidak lengkap mengenai pergerakan gigiku. Semoga rangkaian foto-foto yang selalu aku up-load di sini bisa lebih banyak bercerita secara jelas.

Atau ada yang mau membantuku menceritakan rangkaian foto-foto ini?


I couldn't tell you all about my "orthodontic journey". I couldn't find the "suitable" words to describe my teeth movement. I hope, my "orthodontic pictures" tell you more than words.

Would you like to help me to tell my orthodontic journey from these pictures?

Tuesday, December 9, 2008

Selebriti dan Kawat Gigi (Celebrities and Braces)

Dulu, kawat gigi dianggap aneh, gigi kok dipasangi kawat. Namun seiring tumbuhnya kesadaran untuk merawat gigi, kini memakai kawat gigi merupakan suatu kebutuhan. Menurut sebuah situs lain tentang kawat gigi (silakan klik di sini), ada dua alasan mengapa orang memakai kawat gigi, yaitu alasan kesehatan dan penampilan. Kawat gigi adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Mekanismenya yaitu mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho atau kawat gigi ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibit, rahang, dan senyum. Kawat gigi bisa membuat susunan gigi rapi dan jika susunan gigi sudah berupah, penampilan wajah juga akan berbeda. Jadi jangan heran jika sekarang di sekitar kita dengan mudah kita bisa menemukan orang-orang yang memakai kawat gigi, baik perempuan maupun laki-laki.

Bahkan, sepertinya pemakaian kawat gigi ini merupakan trend yang muncul beberapa tahun ini. Bisa jadi trend ini turut dipopulerkan juga oleh para selebriti yang biasanya menjadi acuan mode dan penampilan. Bolehlah beberapa dari selebriti Indonesia yang memakai kawat gigi aku tunjukkan di sini. Ada yang mengenalnya?


In the past time, braces were something strange. Now, when the growth of awareness to caring for teeth occurs, braces are something need. There are two needs, the need of of the health and the need of appearance.

The use of braces is a trend that apprears at this time. This trend made popular by the celebrities who are usually used as a reference and viewing mode. I showed to you some Indonesian celebrities who use braces.

Saturday, December 6, 2008

Kambing Memakai Kawat Gigi? Tetap Tersenyum!

Kambing berkawat gigi aja bisa tersenyum. Aku juga tetap tersenyum.
Ayo, berikan senyum kepada dunia!


Goat wear braces can smile. Could you?
Give your smile to the world!

:-)

Friday, December 5, 2008

Kontrol Ortho yang Tertunda

Sebenarnya, hari ini Jumat 5 Desember 2008 merupakan jadwal kunjungan rutinku ke Dental Center untuk kontrol ortho. Tetapi harus ditangguhkan minggu berikutnya setelah libur panjang akhir pekan ini. Mungkin di Rabu berikutnya aku akan melakukan kontrol ortho. Semoga jadwalnya bisa pas.

Actually, today is my schedule to visit my orthodontist. But it must be suspended after the week end. May be at next Wednesday I will visit my orthodontist.

Thursday, November 27, 2008

Perubahan Menu Karena Kawat Gigi

Ada perubahan menu, cara penyajian dan cara mengkonsumsi makanan karena pemakaian kawat gigi.

Tuesday, November 25, 2008

Kontrol Ortho Senin 24 September 2008

Kontrol ortho pada Hari Senin 24 September 2008 ini merupakan kunjungan rutin dua mingguan. Kali ini drg Andi Triawan, Sp. Ort. memfokuskan pada pergeseran gigi second premolar (geraham kecil) bawah, untuk digerakkan mendekati gigi second molar (geraham besar) bawah. Langkah ini diambil untuk mengisi ruang yang kosong karena sudah tidak adanya gigi first molar bawah (dicabut pada akhir tahun 1996). Nanti setelah gigi second premolar ini merapat ke gigi first molar, diharapkan penjangkaran gigi akan lebih sempurna dan kawat gigi akan bekerja secara optimal.

Monday, November 24, 2008

Biaya Pasang Kawat Gigi dan Kontrol Ortho

Aku menunjukkan kwitansi-kwitansi ini untuk mengingatkan bahwa memang perlu perencanaan biaya ketika kita memutuskan menjalani perawatan gigi, dalam hal ini pemakaian kawat gigi. Bukan sekedar biaya pemasangan kawat saja, tetapi ada juga biaya tiap kontrol ortho.

Sunday, November 23, 2008

Mengenang Lower First Molar dan Upper First Premolar

Mengenang kembali Lower First Molar dan Upper First Premolar yang telah terpisah dari mulutku. Kini gigi-gigiku berbagi ruang, agar gigiku tidak lagi berjejalan. Kawat gigi, power o, power chains, open coil dan sebagainya saling berkerja sama, mempersembahkan hasil yang optimal untukku. Semoga!

Menanti Kontrol Ortho 24 November 2008

Jadwal kontrol ortho setiap dua atau tiga minggu sekali telah menjadi hari yang aku tunggu-tunggu sejak sebelas bulan ini. Agak aneh ya kalo ada pasien yang begitu menantikan kontrol orthonya?

Tiap kontrol ortho, pasti ada penanganan yang berbeda di gigiku. Hal inilah yang menarik bagiku. Mengetahui perkembangan perawatan gigi, mendokumentasikannya dan mempostingnya di blog, merupakan keasyikan tersendiri bagiku. Ha..ha..ha... atau hal tersebut hanya "pelarian" dari ketidaknyamanan selama perawatan gigi ya? Ya, memang sulit sih menceritakan bagaimana ngilu, gigi yang "lemas", timbunan selilit, dan munculnya sariawan, untuk ditulis secara "pas" di blog ini. Seperti yang sekarang aku alami, ada kawat gigi yang "nongol" di bracket paling belakang. Mungkin gambar bisa bercerita lebih "pas".

Friday, November 21, 2008

Power Chains yang Menggeser Gigi Geraham

Sepertinya kawat gigi dan power chains sedang bekerja di gigi geraham bawahku. Lihatlah pergeserannya. Gigi gerahamku jadi terpisah-pisah satu sama lain. Wah... ruang untuk selilitan tambah lagi deh!

Tuesday, November 18, 2008

Berharap "Bilingual Blog" (in Indonesian and in English)

Memang aku merasakan lebih nyaman menulis blog ini dalam Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia adalah "bahasa ibu" bagiku. Tetapi, pembaca blog ini bukan hanya dari Indonesia yang memahami Bahasa Indonesia. Banyak juga teman-teman ortho-blogger manca negara yang sudah mampir ke http://ummul-orthodonti.blogspot.com. Mereka biasa menggunakan Bahasa Inggris untuk bertukar informasi. Sehingga untuk memberi kemanfaatan yang luas, aku perlu mempersiapkan blog ini menjadi lebih mudah dipahami dengan penyampaian menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Aku berharap, semoga aku bisa menyajikan blog ini bilingual, in Indonesian and in English.

Saat ini aku belum bisa menyajikan blog ini dalam Bahasa Inggris. Tetapi dengan fasilitas penerjemah bahasa yang ditawarkan oleh google, semoga harapan untuk bisa segera tersajikan blog bilingual menjadi lebih mendekati kenyataan. Silakan mengakses ke http://translate.google.com dan bisa memanfaatkan fasilitas ini. Perbedaan bahasa tidak lagi menjadi kendala. Semoga!

Monday, November 17, 2008

Level Gigi Seri

Level gigi seriku tidak sama. Gigi seri kiri lebih panjang. Coba bandingkan sebelum perawatan dan kondisi sekarang. Semoga kelak akan mendapatkan hasil yang optimal.

Tuesday, November 11, 2008

Kontrol Ortho 10 November 2008

Senin malam, 10 Oktober 2008, aku kembali mendatangi Dental Center untuk kontrol ortho. Kali ini, gigi yang yang akan digeser adalah gigi molar (geraham). Karet power chain dipasang untuk menarik gigi geraham ke belakang. Karet power O dipasang di gigi-gigi lainnya. Kali ini tanpa kolaborasi dengan open coil. Kawat gigi atas diganti dengan diameter yang lebih besar untuk menyamakan level gigi seri atas (yang ini aku tidak tau jenis dan nama kawatnya).

Aku memilih karet power o yang warnanya sewarna gigi dan karet power chain yang transparant. Warna karet ini adalah warna favoritku karet gigiku.

Thursday, November 6, 2008

Hallowen dan Kawat Gigi

Tergelitik oleh gambar yang dimuat di http://theteethofsteph.blogspot.com/ dan http://www.aimeesfunkyjaw.blogspot.com/, aku jadi ingin menyandingkan fotoku dengan gambar-gambar tersebut. Pertanyaannya adalah: mirip nggak ya?

Wednesday, November 5, 2008

10 Bulan 14 Hari

Sepuluh bulan empat belas hari sejak pemasangan kawat gigi. Pergeseran gigi atasku sudah banyak. Tetapi, pergeseran gigi bawahku masih menunggu bergesernya gigi geraham (molar). "Kolaborasi" antara power chain dan open coil sedang berlangsung untuk menggerakkan gigi geraham ini.

Thursday, October 30, 2008

Mohon Maaf dan Terima Kasih!

Seorang teman yang (kebetulan) adalah dokter gigi dan pernah mengunjungi blog ini berkomentar, “…eh, kamu kan ordinary people, ngapain terlibat terlalu jauh dan selalu ingin tau tentang orthodonti. Nanti kamu taunya cuma informasi sepengal-sepenggal. Malah berbahaya. Kalo mau tau tentang semuanya ya, kuliahnya lama di Kedokteran Gigi.” Opsh!


Aku nggak tau harus bagaimana menganggapi komentar tersebut. Aku menyadari sepenuhnya bahwa yang berkomentar tadi adalah teman yang ”memiliki kewenangan ilmiah di dunia profesional kesehatan gigi dan mulut”. Beliau adalah dokter gigi, yang praktek profesi di berbagai tempat (pagi di Puskesmas, siang hingga sore di salah satu rumah sakit swasta, dan malamnya buka praktek di rumah). Walaupun beliau bukan spesialis orthodonti, "jam terbang" beliau sangat tinggi, sehingga sudah banyak menanangani berbagai macam kasus kesehatan mulut dan gigi. Beliau hebat!


Tetapi, di sisi lain, aku menyadari sepenuhnya juga, kalau aku ”hanya seorang pasien”. Aku hanya ingin tau apa yang akan dilakukan dan terjadi pada tubuhku, tindakan apa yang akan dilakukan dalam perawatan gigiku. Aku hanya ingin tau apa yang sebaiknya aku lakukan atau apa yang sebaiknya tidak aku lakukan dalam perawatan gigiku. Aku hanya ingin mendokumentasikan proses yang aku jalani. Aku hanya ingin berbagi pengalaman. Aku hanya ingin berbagi cerita. Itu saja.


Blog ini tidak ada muatan ”ilmiah kedokteran gigi”, karena yang ditulis hanya pengalaman yang aku peroleh saja. Jadi memang, ”kebenaran ilmiahnya” tidak mudah untuk dipertanggungjawabkan. Aku mohon maaf atas tulisan di blog ini bila memang tidak ilmiah babar-blas.


Aku tau, kalo blog ini sudah banyak dikunjungi oleh teman-teman sesama pasien, teman-teman dari kedokteran gigi, bahkan dokter gigi yang merawatku juga mengikuti blog ini (drg Andi Triawan, Sp. Ort. ...”Dokter Andi, saya tunggu comment-nya ya! Terima kasih!”).


Terima kasih
untuk semua teman yang telah mengunjungi http://ummul-orthodonti.blogspot.com. Hanya satu harapanku, semoga yang aku tulis bisa bermanfaat. Itu saja!

Tuesday, October 28, 2008

Power Chain + Sariawan = Tetap Tersenyum!

Satu hari setelah kontrol ortho dengan pemasangan power chain. Dari sepanjang perjalanan perawatan gigi yang aku lalui, baru kali ini aku merasakan deretan gigi bawah yang ditarik oleh power chain. Rasanya: gigi ”lemas”, seperti tidak ada daya untuk menggigit dan mengunyah.

Minggu ini aku lagi ”dapat” (baca: mensturasi), ada pengaruh hormon yang mengundang sariawan datang. Jadi sudah pasti sariawan setia berada di mulutku hingga saat ini. Huh! Kolaborasi sariawan dan gigi lemas membuat nafsu makan jadi berkurang.

Tapi rumus yang aku gunakan adalah:

Power Chain + Sariawan = Tetap Tersenyum!

Monday, October 27, 2008

Tarikan Power Chain

Pada kontrol ortho Jumat 24 Oktober 2008, setelah dihitung ruang yang ada, kali ini drg. Andi Triawan, Sp. Ort. memasang power chain di gigi bawahku. Power chain ini untuk menarik empat gigi seri agar bisa merapat ke gigi taring dan gigi-gigi di belakangnya.
Sariawan? Tetap ada. Senyum? Tetap tersenyum dong!

Masih tentang Open Coil

Open coil mendesak gigi seri bawahku. Hal ini disebabkan kerja dorongan open coil dua arah. Jadi, selain gigi taring bergeser (ini yang diharapkan), gigi seriku juga ikut terdesak (ini yang tidak diinginkan).
Selama dua minggu (9 Oktober hingga 24 Oktober 2008) terlihat ada pergeseran gigi taring. Ada ruang untuk menggeser gigi seri. Semoga di kontrol ortho berikutnya, pergeseran ini bisa lebih baik. Dan, aku tetap tersenyum!

Monday, October 20, 2008

Sunday, October 19, 2008

S vs S (Sariawan "versus" Senyum)

Dulu aku sering mengeluh kalau mendapatkan sariawan (stomatitis aftosa rekuren). Tetapi, saat ini, setelah aku sering mengunjungi blog jaw surgery yang ditulis oleh ortho-blogger yang lain, aku merasa sariawanku tidaklah seberapa. Sariawanku bukanlah "penderitaan" yang perlu aku keluhkesahkan. Apa yang aku rasakan, belumlah apa-apa bila dibandingkan dengan apa yang telah dan akan dialami oleh ortho-blogger lainnya yang harus menjalani operasi rahang.

Aku merasa, walaupun aku belum mengenal ortho-blogger secara pribadi (kami hanya saling mengunjungi blog masing-masing dan memberikan dukungan), mereka secara tidak langsung telah memberikan motivasi yang luar biasa untukku dalam menjalani perawatan gigi ini.

Jadi, beberapa foto sariawanku yang sempat aku dokumentasikan ini, bisa mengingatkan aku untuk tetap bersyukur atas proses perawatan gigi yang aku jalani. Sekali lagi, sariawan tidak akan mampu menghalangi aku untuk tetap tersenyum. Ha..ha..!


Saturday, October 18, 2008

Tetap Tersenyum

Aku tetap tersenyum, meskipun saat ini aku terkena sariawan lagi. Stomatitis aftosa rekuren atau sariawan tidak mampu menghalangi senyumanku.