Saturday, December 20, 2008

Orthodontis dan Pasien (Orthodontist dan Patient)

Tak mudah bagiku membayangkan apabila aku menjadi seorang orthodontist. Diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam merawat gigi pasien. Selain itu, komunikasi yang baik juga harus dibangun agar kenyamanan pasien dapat diciptakan. Dengan demikian, hasil perawatan diharapkan bisa optimal.

Aku juga sulit membayangkan apabila aku menjadi seorang orthodontist yang mendapatkan pasien yang selalu ingin tahu apa yang terjadi selama proses perawatan giginya.

It was not easy for me to imagine when I became an orthodontist. The patience is required to treat dental patients. Good communication must also be built to make patients feel comfort. Thus, the result of dental treatment can be optimized.

I was difficult for me to imagine when I became an orthodontist whose patients who wants to know what happened during the treatment process.
Aku menikmati menjadi pasien orthodonti selama satu tahun ini. Aku menikmati prosesnya. Aku mendokumentasikan before dan (nantinya) after-nya. Aku membuat blog. Aku mem-posting-nya hampir setiap hari. Aku mencari tau apa yang ingin aku ketahui, menulis apa yang ingin aku tulis, membuat jaringan blog dengan sesama pasien, berbagi cerita dan dukungan. Asyik, dan tetap tersenyum.

I am a patient. I enjoy the process. I make before and after documentation of the "orthodontic journey". I created a blog. I send post in my blog almost every day. I love to know everything that I want to know. I create networks and "ortho-blogger" links to share each other. It's fun for me. I can keep smiling everyday.

No comments: