Tuesday, June 17, 2008

Mana lipstick-mu?

“Eh, di ke mana-in lipstick-mu?”, tanya salah seorang temanku. ”Aku semakin jarang liat kamu pake lipstick deh”, lanjutnya. Perlu aku jawab nggak ya pertanyaan itu.

Pertama, jujur aja aku merasa lebih nyaman bila bibirku tidak diolesi apa pun. Kedua, karena pada dasarnya aku cukup pe-dhe tampil tanpa lipstick (bukan narsis lho!). Ketiga, aku hanya memakai lipstick bila memang aku pengin memakainya (tapi ini jarang terjadi). Keempat, aku memakai lipstick jika memang ada ”tuntutan pekerjaan” yang mengharuskannya. Kelima, aku enggan memakai lipstick bila bibirku pas kering ”kerontang” akibat ”mangap” terlalu lama di dokter gigi.


Dengan adanya jadwal kontrol ortho, yang pasti aku akan mangap untuk beberapa lama, dan besoknya bibir jadi kering, aku jadi semakin jarang memakai lipstick. Setidaknya tiga minggu sekali ada hari yang pasti aku tidak memakai lipstick.

Aku tau, bibir kering bila dipaksa untuk diberi lipstick akan menjadi semakin ”keriting”, jadi malahan nggak enak dilihat, dan yang jelas pasti aku jadi tambah nggak nyaman. Aku lebih suka mulut yang bersih, sehingga bibir tetap segar, tanpa harus dipoles lipstick.

Lagi pula, walau tanpa lipstick, sekarang ini aku sudah merasa mulutku cukup ”gemerlap dan berkilauan” dengan kawat orthodontinya. Jadi aku kadang-kadang merasa nggak perlu lipstick untuk menghias senyumanku.

Aku lebih suka tersenyum dengan jujur, tanpa polesan lipstick.

No comments: